Tuesday, October 16, 2012

Setiap Makhluk Allah Berpasang-Pasangan

AYAT dalam surah Yasin itu menjelaskan bahawa manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan itu diciptakan berpasang-pasangan. Ada jenis lelaki dan perempuan. Dengan perbedaan jenis kelamin ini, maka tumbuhlah generasi dari mereka hingga boleh berkembang biak dan menghuni bumi ini. Menurut Yusuf Al-Qaradhawi, berdasarkan sunnah kauniyah (ketetapan Allah) yang umum ini, manusia diciptakan berpasang-pasangan, terdiri dari jenis lelaki dan perempuan, sehingga kehidupan manusia dapat berlangsung dan berkembang.
Namun, selama ini kita tidak pernah tahu: Apakah makhluk-makhluk lain juga berpasangan? Kalau kita menengok kembali ayat di atas, terutama pada kalimat “semuanya”, maka semuanya (yang ada di langit dan bumi) memiliki pasangannya, termasuk pada hal-hal yang tidak dikenal oleh manusia sekalipun. Sebelum al-Quran turun 15 abad yang lalu, pengetahuan semacam ini belum pernah ada. Kerana itu, saat ada seorang ilmuwan yang mengatakan bahawa selain manusia pun memiliki pasangan, maka hal itu sebenarnya bukan sebuah pendapat yang aneh. Sebab, awal lagi al-Quran telah mengatakannya. Beberapa tahun yang lalu, ilmuwan Inggeris bernama Paul Dirac, pernah menyatakan bahawa material pun diciptakan secara berpasangan. Ilmuwan di bidang fizik yang mendapatkan hadiah Nobel pada tahun 1933 ini menyebutkannya sebagai parite, iaitu setiap material memiliki pasangannya, yang disebut anti-materialal. Anti-material memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan material. Misalnya, berbeda dengan material, elektron anti-material bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Menurut Paul Dirac, “Setiap yang wujud memiliki anti partikelnya, dan kaitan ini membuktikan kepada kita bahawa “penciptaan secara berpasangan” dan “kemusnahan secara berpasangan” terjadi dalam seluruh kurun waktu, di mana pun tempatnya.”
Kemudian pada tahun 1932, seorang Professor di California Tech, iaitu Carl Anderson, membuktikan kebenaran mengenai adanya anti material. Ketika menyelidiki sinar kosmik dalam sebuah cloud chamber, Anderson melihat jejak-jejak yang ditimbulkan oleh “sesuatu yang berarus positif, dan memiliki massa yang sama dengan elektron”.

Selanjutnya dapatkan Hidayah Oktober 2012 di pasaran...

No comments: