Israfil Menyambut Wahyu Dari 'Lauh' Diserah Pada Jibril

Allah Taala menciptakan sangkakala itu sebuah mutiara putih dalam kaca yang sangat bersih, lalu Dia berfirman kepada Arays: “Ambillah sangkakala itu!” Maka, ia bergantung padanya. Lalu Allah berfirman, ‘Jadilah!’Maka jadilah Israfil. Dan dia memerintahkannya untuk mengambil sangkakala itu. Maka, dia mengambilnya, dan bersamanya ada sebuah lubang sejumlah semua roh makhluk dan semua nafas yang dihembuskan. Dua roh tidak akan keluar dari satu lubang. Dan di tengah-tengah sangkakala itu ada lubang angin seperti bulat langit dan bumi. Sementara Israfil meletakkan mulutnya di atas lubang angin itu, lalu Tuhan berfirman kepadanya: “Aku telah menugaskanmu menguruskan sangkakala ini. Maka. Tugasmu adalah meniup dan berteriak.” Lalu Israfil masuk ke bahagian depan Arays, dia memasukkan kaki kanannya di bawah Arays dan mengeluarkan kaki kirinya. Dan dia tidak pernah berkedip sejak Allah menciptakannya untuk menunggu apa yang diperintahkan-Nya.” (Diriwayatkan oleh Abu asy-Syaikh dari Wahb)
Rasulullah s.a.w. bersabda: “Bagaimana aku boleh tenteram, sementara penjaga sangkakala telah menelan tanduk, memalingkan keningnya, dan telah bersiap-siap mendengarkan untuk menunggu bila dia diperintahkanNya untuk meniup.” Mereka bertanya: “Apa yang harus kami ucapkan, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Katakan “Cukuplah Allah menjadi pelindung kami dan Allah adalah sebaik-baik pelidung, dan kepada Nyalah kami bertawakal”. (Diriwayatkan oleh at-Termizi dan dia menganggapnya hadis hasan, al-Hakim, dan al-Baihaqi dalam al-Ba’ts dari Abu Sa’id al-Khudri) Sesungguhnya sejak ditugaskan, mata penjaga sangkakala itu selalu siap menungu di sekitar Arasy kerana takut disuruh berteriak sebelum matanya berkelip. Kedua matanya seperti dua bintang yang terang.” (Diriwayatkan oleh al-Hakim dan dia menshahihkannya. Abu asy-Syaikh, dan Ibnu Mardawaih dari Abu Hurairah) Rasulullah s.a.w. bersabda: “Kedua penjaga sangkakala itu masih tetap memegang sangkakala sambil menunggu bila keduanya diperintahkan.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Abu Sa’id al-Khudri) Rasulullah s.a.w. bersabda, “Nama Jibril adalah Abdullah, nama Mikail adalah Ubaidullah dan nama Israfil adalah Abdurrahman.” (Diriwayatkan oleh ad-Dailami dari Abu Umamah) “Pernah seorang lelaki Yahudi bertanya, Wahai Rasulullah, beri tahulah aku tentang malaikat Allah yang berada di sampingNya!” Baginda menjawab: “Sesungguhnya malaikat yanag berada disampingNya adalah Israfil, Jibril, Mikail, lalu Malaikat Maut a.s.” (Diriwayatkan oleh ath-Thabrani, Abu Na’im dalam al-Hilyah, dan Ibn Mardawaih dari Abu Hurairah)
Rasulullah s.a.w. bersabda: “Israfil adalah penjaga sangkakala, Jibril berada di sebelah kanannya, dan Mikail di kirinya.” (Diriwayatkan oleh Ahmad, al-Hakim dan Ibn Mardawaih dari Abu Sa’id) “Tidak ada makhluk yang lebih dekat kepada Allah daripada Israfil. Antara dia dan Allah ada tujuh penghalang. Dia memiliki sebuah sayap di Timur, sebuah sayap di Barat, sebuah sayap di bumi yang ketujuh, sebuah sayap di kepalanya, dan dia meletakkan kepalanya di antara kedua sayapnya.

Selanjutnya dapatkan Hidayah Ogos 2013 di pasaran...