Wednesday, February 9, 2011

Al-Aziz 99 Kali Disebut Dalam Quran

KELUARAN kali ini, kita rangkumkan “Dua Nama” iaitu “AL MUHAYMIN” bermaksud ‘Allah Yang Maha Memelihara dan Maha Melindungi’, dan juga “AL AZIZ” yang membawa erti ‘Allah Yang Maha Perkasa’.
AL MUHAYMIN, Allah Yang Maha Memelihara dan Maha Melindungi. Allah s.w.t. tidak pernah jemu mengawasi dan melindungi makhlukNya. Bahkan saat makhluk melupakanNya, dia tetap mengawasi dan memenuhi semua keperluannya. Abu Jahm Hudzaifah bercerita: “Pada saat kemuncaknya perang Yarmuk, saya mencari saudara sepupu saya yang sedang ikut dalam peperangan. “Saya membawa satu bekas berisi air untuknya. Saya menemukannya dalam keadaan luka parah dan kehausan. Saya segera memberikan kendi itu kepadanya. “Namun tiba-tiba terdengar seorang merintih dekat saudara sepupu saya. Dengan isyaratnya, dia memerintahkan saya untuk memberikan minuman kepada orang yang merintih tersebut. “Ternyata orang itu pun dalam keadaan merintih hampir meninggal. Kemudian saya mendatanginya, ternyata di tempat yang berdekatan dengannya ada orang merintih kehausan. Dia ialah Hisyam bin Abul Ash. “Ketika saya mendekati orang yang ketiga itu, ternyata dia sudah meninggal dunia. Akhirnya, saya membawa kendi air itu kepada Hisyam. Ternyata Hisyam juga telah meninggal dunia.

• Allah sebagai Al Muhaymin
Al Muhaymin adalah turunan dari kata yang ertinya ‘memelihara’, ‘menjaga’, ‘melindungi’, ‘mengawasi’ dan ‘menjadi saksi terhadap sesuatu serta memeliharanya’. Dengan demikian, asma Allah Al Muhaymin dapat diertikan sebagai ‘Allah Yang Maha Memelihara’ atau ‘Allah Yang Maha Melindungi’. Demikian ungkap Quraish Shihab dalam bukunya Menyingkap Tabir Ilahi. Sifat Memelihara merupakan salah satu sifat Allah Yang Maha Mutlak. Sifat ini melingkupi hal memiliki, menguasai, dan melindungi. Ketiganya mengandung persyaratan sehingga betul-betul memenuhi kaedah dari sifat Memelihara. Menguasai, ertinya mengharuskan adanya pengetahuan. Memiliki mengharuskan adanya kesempurnaan kemampuan atau kekuasaan. Melindungi mengharuskan adanya tindakan. Keluasan pengetahuan, kesempurnaan kemampuan, dan kekuatan tindakan, hanya memiliki secara komprehensif dan mutlak oleh Allah Azza wa Jalla. Allah adalah sumber pengetahuan.
Dia yang menciptakan (Khalik) sekaligus memiliki setiap dan semua yang diciptakanNya (makhluk) dan Dia sendiri yang menjaga serta memelihara makhluk-makhlukNya setiap saat. Sesungguhnya, Allah menciptakan segala sesuatu tidaklah dengan sia-sia. Allah mempunyai kehendak terhadap semua makhlukNya sehingga Dia tidak akan pernah luput dalam menjaga, melindungi dan memelihara makhluk-makhlukNya.

Selanjutnya dapatkan Hidayah Februari 2011 di pasaran...

No comments: