Tuesday, August 7, 2012

Ambillah Manfaat Waktu Subuh

Syahdan, tertimbun senarai “keajaiban” di dalam solat subuh. Heppy Trenggono, lelaki yang dilahirkan pada tahun 1967 itu kiranya pernah menemukan salah satunya. Hingga kini, keajaiban itu memberi atsar yang mengakar di dalam hidupnya. Ia memeluknya begitu erat, menggerakkan semangatnya untuk maju. Dikatakan, pengusaha yang berjaya ini pernah terlibat dengan hutang-piutang. Tidak terkira: Jumlahnya dikatakan ratusan ribu ringgit. Dalam wawancara dengan akhbar harian Republika [13/04/12] dipaparkan, setiap hari, ia didatangi beberapa lelaki bertubuh sasa guna menagih hutang. Mereka biasa dikenal ‘debt collector’, segerombolan lelaki yang wajahnya mirip “samseng”. Tentu, anda - yang lazim  berurusan dengan mereka - akan mafhum bagaimana para ‘debt collector’ itu berlaku: datang, mengancam, memberi kata dua, dan menunjukkan kuasanya. Siapa yang tidak ‘ngeri’ dengan aksi mereka? Yang berhutang sekitar ratusan ringgit saja akan diancam dan ditakut-takuti, apalagi ini — ratusan ribu ringgit. Parahnya lagi, usahanya untuk menyelaras hutang ditolak mentah-mentah. Bank-bank memblack list namanya. Mencari pertolongan kemana-mana terasa buntu. Ia hadapi kebuntuan. Ia serupa menemukan jelaga di setiap langkahnya. Dan ia merasa di tebing kehancuran, hampir putus asa. Tapi, seorang isteri membesarkannya, mendampingi jiwanya untuk mencari solusi- jalan keluar - bersama. Dan Allah Maha Kuasa. Sang Khalik menyuluh jalannya. Dia mempertemukan lelaki yang tak ingin tunduk dalam keputusasaan itu dengan sebuah firman soal subuh. Ia seolah menemukan mukjizat di dalamnya. “Ketika membaca Quran, ada ayat yang menguatkan saya. Intinya, siapa yang solat subuh, maka Allah akan melindunginya.” Demikian tegasnya. Selepas itu, kita tahu, kelanjutan cerita ini berakhir happy ending; usahanya kembali menggeliat, hutangnya terbayar, dan lebih dari itu — ia menggerakkan dan menyeru pengusaha-pengusaha muslim untuk bersama-samanya hingga kemudian terbentuklah: Indonesia Islamic Business Forum [IIBF]. Demikianlah kisah “istimewa” solat subuhnya. Memang, ia tak mengutip ayat khusus yang memaparkan ehwal faedah solat subuh itu. Tapi, saya menduga, firman itu termaktub dalam QS. Al-Isra’ [17]: 78, yang bunyinya begini: “Dan (tunaikanlah pula) solat subuh. Sesungguhnya solat subuh itu disaksikan para malaikat.” Lalu, apa solat-solat selain subuh tidak disaksikan para malaikat? Tentu tidak. Firman tersebut, ujar Quraish dalam ‘Tafsir Misbah’nya, untuk menegaskan betapa dalam solat fardu yang satu ini terkandung segugus keistimewaan yang tak terpermanai.
Dalam titian waktu subuhlah biasanya seorang muslim kerap alpa menunaikan kewajipannya, lantaran masih asyik dibuai mimpinya. Lebih dari itu, Nabi Muhammad s.a.w. menguatkan dengan sebuah sabda baginda begini: “Keutamaan solat berjemaah dibanding solat sendirian adalah dua puluh lima darjat. Para malaikat yang bertugas di malam hari bertemu dengan malaikat yang bertugas di siang hari pada solat subuh.” (HR. Bukhari).

Selanjutnya dapatkan Hidayah Ogos 2012 di pasaran...

No comments: