Monday, December 10, 2012

Mengenal Allah Melalui Hidup Dan Mati

KESAN terbaik dari memahami kematian adalah memahami si pencipta kematian itu sendiri, Allah s.w.t. Mematikan makhluk adalah bukti kekuasaanNya. Bumi yang kering, yang mati, tidak boleh ditanami, boleh ia hidupkan hingga tumbuhan yang bermanfaat kemudian tumbuh di atasnya. Allah menghidupkan (al-Muhyi) dan ia juga yang mematikan sesuatu (al-Mumit) Allah s.w.t. berfirman: “Perhatikan bekas-bekas rahmat Allah. Bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati. Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti) demikian benar-benar (berkuasa) menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS. Ar-Rum: 50) Kerananya, memahami kematian adalah pintu makrifatullah pula. Lewat kematianlah kita mengenal dua asmaNya yang telah disebut tadi Al-Muhyi dan Al-Mumit. Tak hairan kemudian para sufi segala zaman memiliki pandangan dan membahas dua asma ini dalam karya-karya mereka. Al-Muhyi sendiri menurut Khatabi adalah Zat yang menghidupkan sperma yang mati, kemudian dikeluarkan darinya jiwa yang hidup dan menghidupkan raga-raga yang sudah membusuk dengan mengembalikan jiwa ke dalamnya pada hari Kebangkitan kelak. Al-Muhyi juga yang menghidupkan hati dengan cahaya pengetahuanNya dan menghidupkan hati dengan cahaya pengetahuanNya dan menghidupkan bumi yang mati dengan menurunkan hujan dan menumbuhkan tanaman. Sedangkan al-Mumit adalah zat yang mematikan orang-orang yang hidup dan melumpuhkan kekuatan-kekuatan orang-orang yang sihat lagi kuat dengan kematian. Allah s.w.t. berfirman: “KepunyaanNya-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Hadid: 2) Sekali lagi, lewat kematian kita memahami hidup, lewat hidup kita memahami kematian, dan yang paling tinggi lewat kematian ini kita memahami Allah s.w.t. sendiri. Hidup dan mati merupakan dua buah misteri menarik yang harus dijalani oleh makhluk hidup baik itu manusia, jin, burung-burung, ikan-ikan dan cacing.

Selanjutnya dapatkan Hidayah Disember 2012 di pasaran...

No comments: