Tuesday, December 11, 2012

Saat Al-Quran Hadir Di Latvia

Latvia hanyalah sebuah negara kecil di Eropah. Tapi, siapa sangka negeri yang kecil ini memiliki seorang muslim berpengaruh. Ya, negara ini tercatat dalam buku “500 Most Influential Muslims” (500 Muslim Paling Berpengaruh Di Dunia) yang diterbitkan oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre, lembaga kajian bebas mengenai Islam yang berkedudukan di Amman, Jordan. Buku itu sendiri dikarang oleh ahli Islam terkemuka, John L. Esposito. Nama Uldis Berzins dan Latvia disebut disela-sela nama besar tokoh muslim dunia seperti Recep Tayyib Erdogan (Turki), Yusuf Al-Qaradhawi, Sayyed Husein Nasr (Pemikir Islam) dan sebilangan yang lain lagi. Siapakah Uldis Berzins? Dia seorang penyair, pensyarah dan penterjemah. Sejak tahun 2002 Uldis mengajar bahasa Turki di Fakulti Bahasa, Universiti Latvia. Namanya menjadi terkenal setelah ia berhasil menterjemah al-Quran ke dalam bahasa Latvia. Uldis adalah orang pertama yang melakukan itu dan ia menghabiskan 15 tahun untuk menyelesaikan projek perdana tersebut. Al-Quran terjemahan bahasa Latvia sudah diterbitkan tahun 2009 dan menjadi satu tonggak penting perkembangan Islam di Latvia. Uldis lahir di Riga, ibukota Latvia. Kesusasteraan dan bahasa adalah minatnya sejak muda. Ia sempat belajar di beberapa universiti berkaitan bidang itu antaranya adalah Univerisiti Negeri Moscow (Rusia), Universiti Negeri Tashkent (Uzbekistan), dan Universiti Reykjavik (Island). Uldis cukup terkenal sebagai penyair. Puisi-puisinya diterjemahkan dalam beberapa bahasa seperti Jerman, Sweden, Estonia dan lainnya. Tapi karya terjemahan al-Qurannya boleh dianggap karya terbesar dalam kerjayanya. Waktu 15 tahun yang ia habiskan untuk menterjemahkan al-Quran ke dalam bahasa Latvia membuktikan ia sangat serius pada projek itu. Karyanya itu kini menyebar ke seluruh pelosok negeri dan menjadi rujukan bagi masyarakat dan individu muslim Latvia atau bukan muslim Latvia yang ingin tahu dasar-dasar ajaran Islam.
“Saat menterjemahkannya kadang-kadang saya tak dapat pergi kemana-mana, bahkan saya terkadang melewatkan waktu makan. Saya bekerja bersama beberapa orang ahli Islam yang saya ajak diskusi mengenai bagaimana baiknya tata-bahasa dan penafsiran atas al-Quran ke bahasa Latvia,” ujar Uldis. sebagaimana dipetik dari voa-islam.

Selanjutnya dapatkan Hidayah Disember 2012 di pasaran...

No comments: