ANAS R.A. berkata: Ketika perang Badar, bapa saudaraku yang bernama Anas bin An-Nadhir tidak ikut, sehingga ia merasa menyesal dan berkata kepada Nabi s.a.w.: Ya Rasulullah, saya tidak menghadiri peperangan pertama yang terjadi antara kaum Muslimin lawan orang-orang kafir, dan kalau Allah mentakdirkan saya menghadiri suatu perang melawan kaum musyrikin nanti Allah sendiri akan menyaksikan bagaimana perjuanganku. Dan ketika perang Uhud, banyak di antara kaum muslimin yang lari. Maka ia berkata: “Ya Allah saya mintak maaf kepadaMu dari perbuatan-perbuatan sahabat-sahabatku yang melarikan diri itu. Dan saya lepas ya Allah dari perbuatan kaum musyrikin.” Kemudian ia maju ke depan, maka bertemu dengan Sa’ad bin Mu’az lalu berkata: Hai Sa’ad bin Mu’az! Demi Tuhan yang mempunyai Kaabah saya mencium bau syurga di dekat Uhud. Berkata Sa’ad: Maka saya tidak dapat mengikuti perjuangannya ya Rasulullah. Berkata Anas bin Malik: Ketika sudah selesai perang, kita dapatkan padanya lapan puluh lebih luka-luka dari tikaman-tikaman pedang, tombak dan panah dan telah dicincang oleh kaum musyrikin, sehingga tiada seorangpun yang mengenalinya, kecuali saudaranya yang mengenal jari-jarinya.
Selanjutnya dapatkan Hidayah Ogos 2011 di pasaran...
Monday, August 8, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment