Bertaubat Sebelum Terlambat

HAMBA yang diberkahi itu adalah hamba yang Allah beri kesempatan bertaubat, lalu Allah senangkan hamba itu dengan ibadah. Allah hiasi dirinya dengan kemuliaan akhlak. Tahukah kalian orang yang paling beruntung di akhirat kelak? Iaitu orang yang mestinya diazab kerana banyak dosa dan maksiat di dunia, tetapi tidak dibalas, orang yang banyak aibnya di dunia, tetapi di akhirat tidak ditampakkan aibnya. Ya, itulah hamba Allah yang sebelum ia mati, ia bertaubat sungguh-sungguh. Subhanallah, sudah meraih ampunan seluruh dosa, mendapat doa dari para malaikat dan di akhirat sama sekali tidak diazab lantaran dosa maksiatnya. Mari baca firman Allah yang satu ini: “Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepadaNya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari seksaan neraka yang menyala-nyala. Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam syurga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang salih di antara bapa-bapa mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ghaafir: 7-8). Subhanallah, bahagianya mereka yang bertaubat. Ayuhlah sahabat-sahabat Facebook-ku, jangan tunda-tunda lagi, kematian mengejarmu setiap saat!  Sahabat salihku, Allah pun pernah bertanya atas kenekatan manusia berani berbuat maksiat kepadaNya, “Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat derhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu. Bukan hanya derhaka saja, bahkan kamu mendustakan Hari Pembalasan.” (QS. Al-Infithor: 6-9). Astagfirullahal Azhim. Tiada Tuhan yang berhak diibadati selain Engkau. Subhanallah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya hamba termasuk diantara orang orang yang berbuat zalim. Ampunilah seluruh dosa hamba, ya Allah, dari mulai akil-baligh hingga akhir hayat hamba kelak, dosa besar dan kecil, sengaja dan tidak sengaja, terang-terangan dan sembunyi-sembunyi selama ini, dosa bercanda dan sungguh sungguh. Ampunilah semuanya, ya Allah! Cabut keinginan maksiat pada diri hamba, bimbing hamba agar taubat hamba taubatan nasuha, berkahi sisa-sisa umur hamba dengan kesenangan ibadah, amal salih & kemuliaan akhlak. Amin.  Sebarkan ini, Sahabatku. Semoga semakin banyak sahabat FB kita yang hijrah. Amin. Sahabatku, tahukah anda siapa hamba Allah yang diberkahi? Subhanallah. Abdun mabruk.  Hamba yang diberkahi itu adalah hamba yang Allah beri kesempatan bertaubat, lalu Allah senangkan hamba itu dengan ibadah. Allah hiasi dirinya dengan kemuliaan akhlak. Dia berikan hamba itu semangat beramal salih. FirmanNya: “Orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Furqon: 70).

Selanjutnya daparkan Hidayah Mei 2013 di pasaran...