Tuesday, May 14, 2013

Harga Segelas Susu

SUATU hari seorang budak miskin berjualan dari rumah ke rumah untuk membiayai sekolahnya. Ketika berjaja itu ia merasa begitu lapar dan haus, tapi ia mempunyai wang sedikit. Budak itu memutuskan untuk meminta makanan dari rumah terdekat. Tetapi, ketika seorang gadis muda membukakan pintu, ia cemas dan takut. Akhirnya ia hanya meminta segelas air putih untuk menghilangkan dahaga. Gadis muda itu terfikir pastilah budak itu merasa lapar, maka dibawalah segelas susu untuk budak tersebut. Budak itu meminumnya dengan perlahan, kemudian ia bertanya, “Berapa saya berhutang dengan anda?” “Kamu tak berhutang apa-apapun kepada saya,” jawab si gadis, “Ibuku mengajar aku untuk tidak menerima apa-apa bagi perbuatan baik yang kami lakukan.”  “Kalau begitu, saya hanya boleh mengucapkan terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam,” jawab budak miskin itu. Saat Howard Kelly – budak kecil yang miskin itu – meninggalkan rumah tersebut, dia bukan hanya merasa badannya lebih segar, tetapi keyakinannya pada Tuhan dan sesama manusia menjadi lebih kuat. Sebelumnya dia sudah merasa putus asa dan hampir menyerah kalah. Tahun demi tahun berlalu. Suatu hari wanita tersebut mengalami sakit parah. Doktor yang menanganinya merasa bingung dan akhirnya mengirim wanita itu ke kota besar untuk mendapatkan pertolongan pakar. Dr. Howard Kelly dipanggil untuk memberi pendapat tentang penyakit yang dideritai wanita malang itu. Ketika ia mendengar nama bandar asal si pesakit, ia segera pergi ke wad tempat wanita tersebut dirawat. Ia terus mengenali wanita itu dan memutuskan untuk melakukan hal yang terbaik yang boleh ia usahakan untuk menolongnya. Sejak hari itu, ia memberikan perhatian khusus pada kes ini. Setelah melalui perjuangan panjang, perang melawan penyakit itu pun berhasil. Dr. Kelly diminta oleh pihak pentadbiran hospital untuk menandatangi biaya yang harus dibayarkan oleh si wanita kepadanya. Ia melihat laporan tersebut, dan kemudian menuliskan sesuatu pada laporan lalu dikirim ke Wad rawatan si wanita.
Wanita tersebut merasa takut untuk membukanya, kerana ia merasa yakin bahawa ia tidak mampu membayarnya. Akhirnya dengan menguatkan hati...

Selanjutnya dapatkan Hidayah Mei 2013 di pasaran...

No comments: