Monday, June 10, 2013

Solat Khusyuk Meringankan Rasa Sakit

DALAM sebuah peperangan, Ali bin Abi Thalib dikisahkan terkena anak panah. Orang-orang terdekat Ali berusaha sekuat tenaga mencabut anak panah itu, tapi tak sanggup mencabutnya kerana setiap kali anak panah itu dicabut, Ali tidak kuat menanggung rasa sakit. Mereka tangguh mencabut anak panah itu, dan menunggu Ali bersolat. Keajaiban pun terjadi. Saat Ali solat, salah seorang dari mereka mencabut anak panah yang mengenai Ali, dan Ali ternyata tidak merasakan sakit –lantaran sedang dibuai kekhusyukan dan ketenangan dalam solat. Apa itu sebuah mukjizat? Itulah rahsia kekhusyukan solat. Ali bin Abi Thalib – dalam literatur Islam — memang dikenal sebagai salah satu sahabat yang khusyuk dalam menjalankan solat. Ketika khusyuk solat, dan segala urusan dunia dikesampingkan dan seluruh potensi dari energi dipusatkan pada satu titik hanya ke hadirat Allah, rasa sakit menjadi tidak lagi dirasakan. Sebab, jiwa sudah terpaut kepada Allah dan rasa sakit pun boleh diabaikan. Tak salah, jika dalam penelitian moden disimpulkan bahawa solat itu merupakan terapi atau meditasi tingkat tinggi yang tidak saja boleh meringankan rasa sakit, tapi juga boleh menjadi penyembuh luka. Dalam sebuah penelitian, pernah diujicubakan: responden diminta merendam tangan mereka dalam air panas dan kemudian aktiviti gelombang otak mereka dikesan.
Apa yang terjadi? Aktiviti gelombang otak ternyata menunjukkan perubahan mengikuti rasa sakit yang mereka rasakan. Kemudian, ujian yang sama dilakukan pada orang yang biasa meditasi, dan ternyata otak mereka tidak merespon rasa sakit. Pendek kata, meditasi yang rutin dilakukan ternyata boleh meningkatkan kekebalan tubuh sehingga rasa sakit tidak memengaruhi otak dan tidak menyebabkan nyeri pada si penderita.

Selanjutnya dapatkan Hidayah Jun 2013 di pasaran...

No comments: