Thursday, November 7, 2013

Jangan Ditunda-Tunda Taubatmu

Zainal Abidin, cicit Nabi Muhammad s.a.w., merasa sangat hairan bila ada orang harus masuk neraka. “Memang di dunia ini ramai orang melakukan dosa. Bila ditimbang antara amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia, mungkin timbangan amal buruknya lebih berat,” katanya kepada murid-muridnya dalam suatu pengajian. Dia kemudian mengajukan beberapa pertanyaan: “Dari sekian banyak nikmat yang Allah berikan kepada anda, berapa banyak yang anda gunakan untuk jalan Allah? Dari sekian banyak harta yang Allah limpahkan kepada anda, berapa banyak yang anda infakkan di jalan Allah? Dari sekian banyak waktu yang Allah berikan kepada anda, berapa banyak yang anda luangkan untuk jalan Allah?” “Tidak sebanding, memang,” jawabnya sendiri. “Tapi anda tidak perlu kecewa. Meskipun bakti anda kepada Allah sangat sederhana, tetap rahmat Allah melimpah ruah. Meskipun anda pernah melakukan banyak dosa, Allah masih memberi jalan keluarnya, iaitu taubat. Anda tidak perlu kecewa apalagi putus asa bahawa hidup anda akan berakhir dengan ‘suul khatimah’ kerana memperoleh murka Allah. Sebab, bagi Allah kembalinya seorang yang berdosa kepadaNya jauh lebih menggembirakanNya dibandingkan seorang ibu menemukan kembali anaknya yang hilang.” Oleh kerana itu, taubat sangat dianjurkan sebelum terlambat. Seseorang akan sangat berbahagia apabila ia melakukan taubatnya setiap hari, meskipun ia merasa tidak pernah melakukan maksiat atau melanggar perintah Allah. Abu Hurairah mendengar Rasulullah berkata: “Demi Allah, sesungguhnya saya membaca istighfar dan bertaubat kepada Allah tiap hari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. Bukhari).

Selanjutnya dapatkan Hidayah November 2013 di pasaran...

No comments: