Tuesday, April 15, 2014

Saat Bumi Dikuasai Bangsa Jin

SEBELUM Nabi Adam a.s. diturunkan dari langit, bumi dipenuhi dengan berbagai jenis makhluk hidup. Namun, adakah makhluk berakal yang membangun dan yang mendapat tugas (mukallaf) dari Allah s.w.t. untuk memakmurkan bumi? Memang tidak ada bukti sahih yang dapat digunakan sebagai landasan untuk menjawab pertanyaan tersebut, selain menjadikan mitos dan lagenda yang muncul di berbagai negara sebagai bahan rujukan. Di samping penemuan para arkeologi yang berupa artifak, peninggalan sejarah, gambar, dan tulisan yang menegaskan bahawa kehidupan masa lalu telah memenuhi bumi ini sebagai suatu komuniti. Mereka menghuni lembah dan gunung serta membangun peradaban. Boleh jadi, peninggalan-peninggalan mereka kini telah menghilang ke dalam kerak bumi, di dasar yang paling dalam, serta menjadi pasir dan mineral. Tetapi, akar dari peninggalan mereka belum tercabut secara keseluruhan. Sehingga masih dapat diidentifikasi oleh manusia zaman sekarang yang tidak pernah berhenti melakukan penyelidikan untuk mengungkap masa lampau yang seringkali mengejutkan. Sebagai contoh, ditemukannya ornamen-ornamen di Mesir Kuno dan Iraq yang berasal dari 5,000 tahun sebelum Masehi. Ornamen-ornamen yang pembuatannya harus melalui proses pencelupan dengan elektrik itu memang sulit dipercaya.  Bagaimana tidak! Pengetahuan tentang proses pencelupan dengan tenaga elektrik itu sendiri baru diketahui dan dikembangkan oleh manusia moden pada abad ke 19. Contoh lainnya adalah, ditemukannya tembikar-tembikar di Iraq yang berasal dari masa 3,000 tahun SM. Tembikar-tembikar itu memiliki lapisan dari tembaga dan potongan-potongan besi yang dilapisi dengan bisyumin (bahan pencegah kebocoran).
Hal ini menunjukkan, bahawa pada masa itu telah dikenal beberapa jenis asid, serta dikenal pula adanya tenaga elektrik. Kedua contoh di atas hanya sebahagian kecil saja dari berbagai penemuan yang menyiratkan adanya makhluk berakal yang menempati bumi ini jauh sebelum manusia, atau tepatnya sebelum Nabi Adam a.s. diturunkan. Masih banyak contoh-contoh penemuan lainnya yang terlalu panjang untuk dihuraikan dalam tulisan yang sederhana ini, termasuk di dalamnya manuskrip-manuskrip kuno. Manuskrip-manuskrip yang ditemukan di berbagai negara, namun dengan isi yang hampir sama, iaitu tentang keberadaan makhluk yang memiliki akal dan kecerdasan tinggi. Mereka menguasai pengetahuan dan teknologi, dan membangun peradaban di atas bumi ini. Makhluk yang menguasai bumi beribu-ribu tahun sebelum adanya manusia. Siapakah mereka? Yang pasti, makhluk itu memiliki bentuk menyerupai manusia namun dilengkapi dengan sayap pada tubuhnya. Siapakah makhluk berakal yang mendapat tugas dari Allah s.w.t. untuk memakmurkan bumi sebelum datangnya manusia tersebut? Sebagaimana disebutkan di awal tulisan, bahawa tidak ada bukti kuat yang dapat menjelaskan tentang keberadaan makhluk berakal yang menempati bumi ini sebelum manusia. Kerana itulah rujukan yang paling tepat untuk mencari jawapan atas keberadaan makhluk tersebut, tidak lain adalah kitab yang memiliki kebenaran azali, yakni Al-Quran Al-Karim. Dalam Qs. Al-Hijr: 27, Allah s.w.t. berfirman; “Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” Kandungan ayat tersebut menegaskan bahawa jin lebih dahulu ada, sebelum manusia diciptakan. Pertanyaannya, setelah jin diciptakan, dimanakah dia ditempatkan?

Selanjutnya dapatkan Hidayah April 2014 di pasaran...

No comments: