Wednesday, June 11, 2014

Awas Strok Mengancam Nyawa...

PERNAHKAH anda kesemutan, pandangan menghilang sejenak, atau kehilangan kesimbangan walaupun tidak sampai terjatuh. Berhati-hatilah, mungkin itu adalah peringatan awal menuju gejala serangan ‘strok’ di kemudian hari. Gejala strok, biasanya muncul jauh sebelum serangan strok itu sendiri terjadi. Ingat, strok selalu datang mendadak! Sesuai namanya, strok kurang lebih bererti mendadak. Dalam istilah asing ia disebut cerebovascular accident (CVA). Gejala-gejala di atas, sering kita abaikan begitu saja, kerana dianggap sebagai gejala penyakit biasa dan tidak membahayakan. Strok kerap menyerang golongan lanjut usia, namun tidak menolak kemungkinan orang muda pun ikut terserang. Sekitar 72% penderita strok berusia lebih dari 65 tahun. Peluang diserang strok berlipat ganda ketika sudah berusia 55 tahun.
Strok adalah kelumpuhan pembuluh darah otak yang terjadi tiba-tiba dengan risiko kelumpuhan atau kematian. Bagaimana awal terjadinya strok? Secara sederhana, strok terjadi bila aliran darah ke otak terputus. Seperti diketahui, otak kita sangat bergantung dari pasukan darah yang mengalir  melalui arteri (pembuluh nadi). Apa yang terjadi bila darah ke otak terhenti? Darah yang mengalir ke otak membawa oksigen dan nutrisi. Terhentinya pasukan oksigen dan nutrisi. Kondisi ini sama seperti orang yang sedang tercekik. Tidak lancarnya darah boleh disebabkan pembekuan darah atau pembuluh darahnya pecah.
Hal ini boleh mengakibatkan kerosakan otak yang mungkin tidak boleh diperbaiki lagi bila otak sudah rosak, akibatnya sebahagian tubuh kita biasanya mati sebelah. Akibat terburuk kerosakan otak adalah kematian.

PROFIL OTAK
Otak adalah pusat, kendali seluruh tubuh yang sangat rumit. Bayangkan otak manusia memiliki sekitar 100 bilion dengan sambungannya yang berjumlah trillion. Walau beratnya diperkirakan hanya 2 persen dari jumlah berat tubuh, tapi 70% pasukan oksigen dan nutrisi, ternyata tersedut oleh otak. Secara kasar, otak kita terbagi dalam tiga bahagian dengan fungsi masing-masing. Pertama otak besar. Bahagian ini terkait dengan kemampuan intelektual, bicara rasa (informasi sensorik, dan kontrol) gerakan yang halus. Kedua otak kecil. Ia terletak dibawah otak besar yang berfungsi mengimbangi gerakan dan keseimbangan tubuh. Sementara yang terakhir adalah batang otak. Ia berfungsi menghubungkan otak dengan tulang belakang. Di samping itu ia juga berfungsi mengendalikan fungsi tubuh, seperti gerakan mata, mengatur pernafasan, dan tekanan darah.
Selanjutnya, otak kita masih terbahagi lagi, iaitu bahagaian kanan dan bahagian kiri. Bahagian kanan otak terkait dengan pengenalan ruang kreativiti dan kemampuan seni. Sementara yang kiri berhubungan dengan kemampuan bercakap, menulis dan berhitung. Anda yang terbiasa kidal, pusat percakapan ada yang terletak pada bahagian kanan otak. Jika salah satu fungsi itu terserang, muncullah gejala strok yang sebenarnya.
Dalam waktu empat minit saja, sel otak kita akan mati jika tidak menerima pasukan oksigen dan nutrisi. Sel otak yang mati tidak boleh digantikan. Bila keadaan ini tidak segera ditangani, bukan saja kemampuan otak yang menurun, lebih dari itu, berhujung pada penurunan kualiti hidup. Penurunan kemampuan intelektual, persepsi, perasaan, dan gerak hilang sekejap.

SERANGAN STROK
Kata orang, strok selalu sportif. Ertinya sebelum menyerang ianya memberi peringatan lebih dulu. Peringatan itu dikenal juga dengan strok ringan (ismenik). Penyebabnya adalah penyumbatan aliran darah, kerana mengandungi ‘kolestrol’ dalam pembuluh darah besar, sedang dan kecil. Bila penyumbatan terjadi pada pembuluh darah kecil, tidak akan menimbulkan strok yang parah. Timbunan lemak (plak) menyebabkan dinding pembuluh darah (arteri) menebal dan kasar, sehingga aliran darah pun tidak lancar. Kondisi ini sama seperti aliran yang terhalang batu. Penyumbatan sudah tentu membuat pasukan oksigen terlambat mengalir ke otak. Inilah yang membuat sel-sel jaringan otak terancam mati, jika terus berlarut-larut. Sebelum semua terlambat, kenalilah lebih awal semua gejala serangan strok. Gejala itu boleh berupa mati rasa mendadak di wajah, lengan atau kaki terutama pada sebelah bahagian saja, boleh jadi kanan atau kiri. Ada juga yang mendadak bingung, sulit bercakap dan memahami sesuatu. Mendadak sulit melihat pada dua mata salah satunya juga merupakan gejala serangan strok. Selain itu, sulit berjalan yang diiringi rasa pening dan kepala sakit tanpa sebab yang jelas adalah sebahagian dari gejala strok lainnya. Jika sudah ada yang mengalami gejala-gejala strok seperti di atas, segeralah ke hospital. Pengubatan harus di lakukan 60 minit setelah serangan. Setiap minit sangat berharga, lebih cepat ditangani peluang cepat sembuh lebih besar.
Sebaliknya, terlalu lama mendiamkan gejala serangan strok, makin kecil kemungkinan sel-sel otak dapat disembuhkan. Jika itu yang terjadi, tunggulah saat ancaman cacat kekal menimpa anda. Umumnya, strok ringan ini berusia di atas 60 tahun. Strok hanya terjadi sesaat, namun harus tetap diwaspadai. Kemungkinan akan ada serangan susulan, bahkan boleh lebih parah. Serangan susulan boleh saja terjadi dalam tempoh waktu lima tahun. Strok susulan inilah merupakan serangan sesungguhnya yang datang mendadak secara mutlak. Kalau tidak cacat tetap, kemungkinan besar, akan berakhir dengan kematian. Serangan susulan yang lebih berat boleh juga terjadi, tidak lama setelah serangan pertama. Untuk itulah, isyarat-isyarat penting pada tubuh kita, jangan diabaikan begitu saja. Misalnya, detak jantung yang cepat dan tidak teratur. Ketika jantung berdenyut tidak teratur, biasanya gumpalan darah boleh terlontar dari jantung, kemungkinan menyumbat aliran darah yang menuju otak, isyarat seperti itu bila diperhatikan boleh mencegah strok.

Selanjutnya dapatkan Hidayah Jun 2014 di pasaran...

No comments: